Jumat, 25 Oktober 2013

Hujan Rahasia

dalam hitam ia sembunyi, dalam terang ia tampak, selalu terlihat bodoh. tapi ia ikhlas. pukul empat... menjelang subuh, hujan rahasia...

PERSPEKTIF OTAK MINUS


sedang senja di puja-puja embun
selalu ada gurau yg membuatnya tidak berdaya
dibunuh panah
dari arah beda...
berselimut darah,
bahagia...

padahal ia tidak tau,
apa yang ia tidak tau...
senja dihipnotis kisah,
ia lemah...

senja tak berdosa,
tapi kini ia lumpuh
yg tersisa hanya bius-bius asmara
ia pun lupa...

Selasa, 01 Oktober 2013

BATAS RINDU

tidak ada persoalan yang tidak terjawab
melainkan rindu yang menari-nari dipalung hati
rindu ini rimba...

jingga rindu lemah gemulai
menggoda, berbisik, menggelitik
karangan rindu terangkai sempurna

tersirat dalam logika
aku sedang buta
sebab sketsa rindu adalah candu

rindu...
tatap aku,
cukup dan akhiri

rindu ku sampai gersang
tinggal puing dan ranting
sebentar lagi akan gugur
dan jatuh di tempat yang sama bersamaan rerumputan

rindu ku melapuk
di terpa hujan,
di serang panas,
mengikis, tipis dan habis...

rindu ku berkobar, berapi-api

ia berujung pada samudera
tanpa lentera,
dia bersemi seperti cemara
tanpa duka lara

LUKISAN DI ATAS UDARA

kuas tidak selamanya butuh kanvas, ia hanya butuh udara untuk menciptakan segala sesuatunya menjadi ada
ia hanya butuh udara untuk membebaskan karyanya kepada sang imajiner

HAI LANGIT

langit tidak selalu nampak biru, kadang ia penuh coretan jingga

RINDU DAN RINDU LAGI

rindu dan cinta tidak selalu bertemu.

kadang mereka sama-sama sembunyi, sama-sama tampak semu !

rindu yang kehilangan pilar !

RINDU SIMALAKAMA

sejak tadi malam,
daun ini gugur
menanti angin pujaannya
dan mereka sama-sama berlari

tapi angin pun kadang lupa arah
daun tampak pilu
hatinya tersayat paku,
ia pun kemudian lari
tanpa jejak...
mengejar rindu yang berbuah syahdu...

TERSESAT

angin mulai resah
ia seakan takut
bumi jadi diam
ia pun ikut takut
dunia tampak layu
semua bimbang
semua ragu
tak tahu arah
dimana asalnya gubuk tuan