Jumat, 31 Oktober 2014

RAGU

ketika ragu jalan satu-satunya adalah kembali

ku antar kamu menuju arah pulang,
supaya tak lagi terus berjalan di sepanjang jalan yang ragu
supaya tak lagi ada pengorbanan yang tak berarti...

ku antar kamu pulang dengan benci,
supaya lebih cepat kamu lupa...


jangan berbalik arah,
aku tetap berdiri di balik punggungmu,
melihat kamu menjauh diantar waktu...

jangan menoleh ke belakang,
air mataku tak lagi mampu ku bendung
ia menetes terus dan terus

jangan berbalik ke belakang...
aku ngga mau kamu kembali karena air mataku,
aku mau mengantarmu pulang
sampai pada asalmu...

suatu saat aku harap ada hati yang tak lagi membuatmu ragu...

selamat tinggal keraguan,
selamat menikmati kekecewaan ~

Senin, 20 Oktober 2014

ISYARAT


kalau dengan isyarat, ia bisa mengantar rindu
lantas kenapa sampai detik ini ia tidak tau?
ia tidak tau bahwa ada yang menunggu
ia tidak tau bahwa ada yang jemu
yang aku mau cuma balasan rindu
ngga perlu basa-basi
ngga perlu bla bla bla


Dalam Kesepian Senin
Jam 1 Siang

AKU SUKA CARAMU

Langit
Aku suka caranya membuat rindu
Awan
Aku suka caranya merangkai rindu
Hujan
Aku suka caranya menjatuhkan rindu
Angin
Aku suka caranya menyampaikan rindu
Pasir
Aku suka caranya membisikkan rindu
Air
Aku suka caranya mengantarkan rindu
Pelangi
Aku suka caranya mewarnai rindu

A K U   S U K A   C A R A M U

Kamu mengerti apa yang tidak aku mengerti
Kamu memahami apa yang tidak aku pahami
Kamu membaca apa yang tidak terbaca olehku

Kamu adalah caraku mengagumimu
Dari jarak yang tak terlihat
Dari tubuh yang tak tersentuh

Meski terkadang kamu hanya menyentuh pagiku
Menyelimuti ujung malamku
Sementara waktu yang lain adalah waktumu sendiri
Tapi tetap kamulah tanpa batasku menunggu
Tetap kamulah ketiadaan kata-kataku

INGIN LUPA

ada waktu yang selalu kau curi
meski itu tidak setiap saat
dia itu pagi
dan itu malamku

ada kata yang selalu kau beri
rangkaian seribu rindu
meski tanpa arti

ada keluh yang kau bagi
dan aku tak sampai hati

mungkin bagimu aku seutas kesedihanmu
bagiku tak apa senyummu tak kau bagi

dan layakkah aku ingin lupa?

F I R A S A T

“…..karena firasatku ngga pernah salah. Firasatku selalu benar”

Jika firasat itu selalu benar, kenapa ia tak benar untukku?
Kenapa ia memilih benar hanya untukmu...
Firasat itu ngga adil.

Karena firasatku berkata ia punya rasa yang sama.
Tapi kenapa kenyataannya salah?
Tidak sejalan.

Siapa bilang firasat itu benar?
Masih mau main-main dengan firasat?
Aku sudah menyerah.

"Aku sayang kamu, aku cinta kamu"

T a p i . . .

Aku lumpuh lagi
Gila lagi . . .


Dalam Kesepian Senin
Jam 1 Siang