Rabu, 25 September 2013

LUMPUH

berhentilah berusaha membuat ku selalu ingat senyum mu...
aku ingin lupa...
aku ingin kembali ke masa ku,
masa dimana aku tidak terbelenggu oleh dunia mu...
lepas dari bayang semu, senyum, mata, apapun itu !

kenapa setiap akan lupa,
kenapa rasanya semakin dekat?
sudah tahu aku tak berdaya
tetap saja ia nekat
segala macam cara membuat ku lagi-lagi lumpuh,
derita...

tidak pernah sedekat ini
dan tidak pernah tahu warna bola mata mu,
tidak juga dengan senyum mu,
bahkan aku mengagumi mu dari arah belakang,
ketika kamu berlari, melompat dan memasukkan bola dalam ring...
aku cukup melihat pundak mu, dan aku bahagia...

tapi rasanya aku harus berbohong !
bohong pada perasaan sendiri,
sampai aku sedih
sampai pundak mu menjadi pilar ku,
aku menangis disitu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar