Minggu, 08 Desember 2013

KAMU DALAM AKU

Kamu embun terhangat dalam gelas kopiku
Kamu uap es dalam secangkir ice creamku  
Kamu irisan daun asmara dalam silinder kertasku
Kamu edelweis dalam album herbariumku
Kamu gemersik birahi yang terpenjara dalam sungai-sungai darahku
Kamu secercah hasrat yang terjebak di langit merah ku
Kamu cahaya yang memecah kesunyianku pada kata-kata berkristal di udara
Kamu lentera pembunuh sepi lewat sajak yang melayang-layang antara angin dan laut
Kamu lekung pelangi dalam gelombang yang menembus celah dadaku
Kamu sayatan bulan yang mendekam dalam pandangan mataku
Kamu sepercik wewangian yang menemani puntung rokokku
Kamu setetes aroma yang mengikat laraku dalam taman mimpi  
Kamu ribuan riak yang menggema dalam candaku.
Kamu gerimis yang berirama dalam nadiku
Kamu siluet senja yang terlipat di teduh mataku
Kamu sisa-sisa malam yang berapi-api di ruas wajahku
Kamu simpul yang membalut getar anuku
Kamu tali yang melapisi degup rongga dadaku
Kamu siulan angin yang terjebak dalam pikiranku
Kamu aksara yang tertuang dalam ingatanku

Jember - PematangSiantar, 5 Oktober 2013
Sajak Persatuan Berty Sancaka / @nonnBerty & Borsak Sirumonggur /@sihombingLbt
via twitter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar