Minggu, 08 Desember 2013

SAGA



Pujangga berkelana pada buih-buih kosong dan menghasilkan imaji

Lalu melentingkan bulan seperti koin berharap dia jatuh di pelukan

Sambil melingkarkan tawa tanpa peduli sedu sedan

Mengaumkan pujian bahkan malaikat enggan untuk berpaling

Suaranya merdu seperti kekasih yang memanggil sebaris nama pujaannya

Tapi hanya mengulum senyum karena melihat dirinya bahagia

Senyumnya bercabang dan jatuh pada derai pagi yang aduhai, cantik

Biarkan sinar paginya menelan rapuh dan dingin hatinya

Biarkan senja menutup kidung duka yang mengapung disudut pupil nan mungil itu

This is saga

7 Desember 2013
by : @nonnBerty & @dodopur (via tweet - retweet)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar