Minggu, 05 Januari 2014

ALUR PEMISAH

tidak ada kata-kata paling jujur,
kecuali kata setandan daun kelapa nan lihai berkelebat di buru angin
dingin dengan gagah mencumbui bibir pagi.
sedikit pilu rona senja menelanjangi diri.
ada setumpuk rindu dan semangkuk cinta yang tersasar.
saya tau ada sepupil cinta di balik kelopak matamu.
tanpa kamu tau, aku masuk ke dalam alurmu yang gundah melana, memisahkan cinta atau benci.

Dalam Gerbong Kereta Logawa,
24 Desember 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar