perempuan senja,
ku lihat guratan malam dalam lengkung bola matamu
menari diantara nama yang kelam
menyibak masa sesal memangku senyumnya
perempuan senja,
berharap menjadi cokelat yang memikat rasa, tawa, dan bahagia
penyihir tertawa getir,
tanpa pengabulan,
pagipun berbuah abu
perempuan senja,
ku lihat ia bermain gerimis
mengemis penyesalan pada diri sendiri
hilang mahkotanya, hilang pialanya
perempuan senja,
dilaknat senjanya sendiri
dikutuk sihirnya sendiri
memikul kepuasan sepulang dari ranah dewata.
Perempuan Senja di Belu
22 Desember 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar